Tutorial Fotografi (Pengguna Baru)
Hal terpenting dalam penekunan profesi ini adalah “niat”. Karena dengan niat yang sungguh-sungguh, kamera apapun yang akan kita gunakan akan sesuai untuk memenuhi hasrat mengumpulkan
frame demi frame yang indah, unik dan eksentrik. Tergantung kepada kita, bagaimana proses selanjutnya mengolah suatu gambar tersebut. Di sana, diuji daya imaji kita untuk mengembangkan aspirasi yang kita miliki.
Bila kita kaji secara teknologi, terbagi dua jenis kamera, yaitu:
- Kamera analog
Kamera
jenis ini masih menggunakan media film sebagai penyimpanan frame yang
diambil, jenis kamera ini sudah mulai banyak ditinggalkan karena biaya
yang relatif mahal untuk perawatan serta operasional nya. Tetapi masih
ada beberapa die hard yang masih memakai kamera tipe ini karena memang
ada beberapa tehnik yang cuma bisa dilakukan dengan kamera jenis ini.
Kamera jenis ini merupakan main stream
sekarang. Hampir 90% dari kamera yang kita lihat saat ini adalah kamera
digital. Kamera tipe ini menggunakan media penyimpanan digital untuk
penyimpanan frame biasanya berupa memory card, compact flash, atau
bahkan harddisk. Biaya operasional kamera ini paling murah karena hasil
frame dapat disimpan dalam media digital yang tidak memakan banyak
tempat dan perawatan minimal.
Ada beberapa jenis kamera digital yang dapat dipilih saat ini antara lain :- Digital pocket point and shot
Jenis
kamera digital ini merupakan jenis yang paling sederhana sesuai namanya
kamera ini dapat digunakan sesederhana point & shot tidak ada
penyetelan tingkat lanjut yang aneh” yang dapat membingungkan user-nya…
umumnya digunakan oleh pemula ataupun sekedar untuk mengambil foto”
biasa. Walaupun saat ini sudah mulai banyak kamera point & shot
yangdilengkapi fitur beraneka ragam tetapi jenis kamera ini masih
kurang cukup untuk mendapatkan foto” kreatif yang memerlukan teknik”
tertentu.
Pro : Kompak, Sederhana
Kontra : Spesifikasi cenderung rendahPro : Kompak, Sederhana
- Digital Prosumer
Jenis yang satu ini satu tingkat lebih tinggi daripada kamera point
& shot biasa. Biasanya dilengkapi dengan sensor lebih baik serta
spesifikasi lain yang lebih tinggi. Tidak jarang juga kamera jenis ini
dilengkapi dengan focal length (zoom) yang cukup tinggi. Memiliki lebih
banyak setting yang dapat membantu pengambilan foto” kreatif tapi juga
masih dilengkapi berbagai macam fitur” yang dapat membantu pengguna
pemula untuk mendapatkan foto yang lebih baik. Perlu diingat kamera
tipe ini umumnya menggunakan fixed lens sehingga pengguna dibatasi
dengan lensa tertentu.
Pro : Cocok untuk entry fotograferKontra : Cenderung lebih besar dan berat dibanding kamera point & shot
- DSLR (Digital Single Lens Reflect)
Jenis
ini yang biasa digunakan oleh para fotografer baik pemula sampai
profesional. Menggunakan interchangeable lens sehingga sebuah body DSLR
dapat diganti” dengan berbagai jenis kamera yang berbeda” tipe. Tipe
ini masih memiliki beberapa jenis lagi.
Menggunakan sensor yang lebih kecil
dari film 35mm. tergantung kerapatan pixelnya sensor ini sudah lumayan
bagus untuk sebuah DSLR serta memiliki keuntungan dalam pemotretan tele
karena crop factornya misal dengan menggunakan lensa berfocal length
200mm pada body DSLR yang memiliki crop factor 1.5x maka kita dapat
mendapatkan focal length maximum hingga 300mm.
Menggunakan ukuran sensor yang sama
dengan film 35mm biasanya diikuti dengan kemampuan sensor yang tinggi
sehingga dapat menghasilkan kualitas foto yang tinggi.
Memiliki sensor yang lebih besar
daripada film 35mm kamera tipe ini biasanya digunakan untuk keperluan”
khusus yang mewajibkan hasil cetak dalam ukuran yang teramat sangat
besar.
Pro : Interchangeable lens, Accesoris yang berlimpah, kualitas foto yang tinggiKontra : Harga cenderung lebih mahal, Operasi yang cenderung lebih rumit
- Kamera SLD(Single Lens Direct ?)/FT(Four Third)/MFT(Micro Four Third)
Ini
merupakan jenis kamera yang terbaru. Menyerupai DSLR dengan
interchangeable lens kamera ini memiliki mekanisme yang berbeda dengan
DSLR, lebih ringan dan kecil dibandingkan DLSR namun memiliki kualitas
foto yang hampir setara dengan DSLR menempatkan kamera ini sebagai
generasi masa depan dari kamera.
Pro : Kualitas DSLR ukuran pocket point & shotKontra : Harga yang masih cukup tinggi.
Sekarang tinggal memilih jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan anda dan tentunya dengan budget anda.
Artikel ini dibuat sepenuhnya
berdasarkan pengetahuan saya serta beberapa riset kecil jadi tutorial
ini benar” newbie. Komentar anda akan sangat membangun saya untuk
membuat tutorial yang lebih baik lagi.